
Tenaga Kuda


Kehebatan kuda sudah diketahui semua orang.Oleh karena itu ada sebutan HP
singkatan dari Horse Power. Artinya tenaga Kuda. James Watt adalah
orang pertama yang membandingkan kekuatan mesin dengan kekuatan
kuda.Penemu mesin uap itu mengunakan seekor kuda sehat untuk menarik
beban melalui dua buah katrol. Beban tersebut akan terangkat jika kuda
bergerak ke depan. James Watt menentukan 1 HP sebagai kerja yang
dilakukan oleh kuda untuk mengangkat beban yang massanya 550 pound
setinggi 1 kaki dalam waktu 1 detik. (1pound = 0,453 kg, 1 kaki = 0,304 m). Kekuatan kita juga dapat dinyatakan dalam tenaga kuda. Silahkan mencoba.
Gaya
gravitasi bumi selalu menarik benda-benda yang ada di sekitar permukaan
bumi. Kita tentu pernah melihat buah mangga yang jatuh ke tanah. Itu
artinya buah mangga tersebut ditarik oleh gaya gravitasi bumi.Gaya
inilah yang menarik tubuh kita sehingga kita dapat berdiri tegak. Gaya
inilah yang menarik batu yang kita lempar mendatar sehingga jatuh ke
tanah. Jika tenaga untuk melempar batu makin kuat, gerak batu juga
semakin cepat. Jarak yang ditempuh batu sebelum jatuh semakin jauh.Itu
artinya tarikan ke bawah semakin kecil. Tarikan ke bawah ini dapat
hilang jika kecepatan batu mencapai 7 mil/detik atau lebih dari 45.000
km/jam.Bayangkan betapa cepatnya. Batu yang bergerak secepat itu tidak
akan jatuh ke bumi. Batu akan bergerak terus menerus mengelilingi
bumi.Tentu saja manusia tidak mampu melempar batu secepat itu. Manusia
dapat membuat mesin yang menggantikannya yaitu roket dan pesawat
ulangalik. Roket membawa satelit yang kemudian dilepaskan padaketinggian
yang dikehendaki, biasanya 200 mil di atas permukaan bumi. Sekali
satelit bergerak dengan kecepatan 7 mil/detik dia tidak memerlukan
tenaga lagi untuk gerak selanjutnya. Gerak satelit menjadi sangat
beraturan. Satelit terus menerus akan bergerak menglilingi bumi.
Lintasan gerak satelit dalam mengelilingi bumi disebut orbit.
Setiap membahas gelombang, didalamnya menyangkut panjang gelombang, frekuensi dan cepat rambat. Cepat rambat gelombang tergantung pada medium yang dilalui. Artinya dalam medium yang sama cepat rambat gelombang sama untuk berbagai panjang gelombang dan frekuensi. Pada rumus V = λf. (V : cepat rambat gelombang, λ : panjang gelombang, f : frekuensi). Jika f diperbesar maka pengaruhnya terhadap λ, bukan terhadap V. λ, menjadi diperkecil. Dengan kata lain perkalian antara λ dan f selalu tetap.Jika f diperbesar maka λ diperkecil, begitu sebaliknya. Bayangkan jika perubahan f berpengaruh terhadap V maka bunyi yang kita dengar tidak karuan karena bunyi dengan frekuensi tinggi akan sampai lebih dahulu di telinga. Musik merdu tidak akan pernah bisa dinikmati. Faktanya kan tidak begitu. Bunyi yang merambatnya lebih awal, sampai di teling juga lebih awal. Bunyi yang merambatnya belakangan, sampai di teling juga belakangan, tidak pernah ada bunyi yang saling mendahului karena perbedaan frekuensi. Tentunya hal ini berlaku untuk semua gelombang, baik gelombang tali, gelombang air maupun gelombang elektromagnetik.
Bebas Dari Tarikan Bumi

Salah Konsep Pada Gelombang

Bahan Bakar Dari
Urine (Yahoo News Indonesia)
Masalah
kenaikan bahan bakar di Indonesia telah memicu berbagai masalah dan hingga
terjadinya pengerusakan bangunan dan juga beberapa kendaraan pemerintah. Tapi
bagi negara lain, dampak naiknya harga minyak dunia ini membuat banyak orang
memikirkan bahan bakar alternatif yang murah dan mudah didapat. Di Universitas Teknologi Delft dan
lembaga penelitian DHV yang mengembangkan teknologi pemrosesan urin ini.
Baru-baru ini, mereka berhasil mendaftarkan paten temuan ini di China, Afrika
Selatan, Amerika Serikat, dan Eropa. "Kami memproses urin yang dikumpulkan
secara konvensional dan kimiawi," kata Andreas Glesen, Manajer Inovasi DHV
Research. Menurut
Thiss Westerbeek, jurnalis Radio Nederland di Belanda, bahan bakar urin ini
telah memasok energi setara 110 ribu Megawatt di 30 ribu rumah atau seluas satu
kota kecil. Jika
produksi urin ditingkatkan, para periset memprediksi daya yang dipasok bisa
digenjot hingga lima kali lipat untuk jumlah rumah yang sama. Dan ini yang
terpenting, tak cuma bisa dipakai untuk memasak, "energi kuning" ini
dapat digunakan sebagai BBM alternatif untuk menggerakkan mobil bertenaga
listrik. Proses
mengubah urin menjadi sumber energi alternatif ini cukup "sederhana".
Air seni mengandung senyawa amonia. Jika dipanaskan secara perlahan, urin akan
berubah menjadi gas amonia. Gas tersebut kemudian dimasukkan ke dalam sel bahan
bakar (fuel cell), sejenis generator, dan kemudian digunakan untuk memproduksi
energi listrik. Jika
pasokan urin dijaga selalu tersedia, energi listrik pun bisa diproduksi
terus-menerus, setiap saat. Inilah keunggulan teknologi ini dengan energi yang
dikonversi dari angin dan matahari, yang amat bergantung pada kondisi alam. Sudah begitu, bahan sisa pemrosesan
urin, asam fosfat, juga bisa digunakan untuk membuat pupuk urea yang tak
berbahaya karena tak mengandung bahan kimia. Keseriusan Belanda mengolah air seni bisa
ditarik lebih jauh ke belakang. Seperti yang disampaikan CSIR e-News, untuk
mengambil kekuatan "si kuning", sejak tahun 2006 mereka telah
mengembangkan teknologi yang dapat memisahkan air dari urin di toilet.
Teknologi ini dikembangkan Dr. Jac Wilsenach. Gelar doktornya dia dapat dari
Universitas Delft. Menurut
dia, sebagai limbah kebanyakan urin mengandung 80 persen nitrogen, 50 persen
fosfat, dan 70 persen potasium. Untuk memisahkan zat-zat itu dari air urin
diperlukan toilet pemisah khusus. Maka, dia pun menciptakan toilet spesial yang
diberi nama "NoMix." Kendalanya, untuk mendapat bahan baku urin
segar, jutaan rumah harus dibuat untuk mengganti toilet lama mereka dengan
Nomix. Ini tentu bukan pekerjaan mudah. Wilsenach tak hilang akal. Bekerja sama
dengan pemerintah lokal, dia akan memasang "NoMix" di tempat-tempat
umum seperti di perkantoran, sekolah, mall dan bandara. Di area publik itu urin
melimpah ruah, dan selama ini terbuang percuma. Dari situlah terbuka lebar
untuk memproduksi energi alternatif dari urin jadi terbuka lebar. (kpl/vin)